Selasa, 16 Juli 2013

APA ITU GLUTERA ?





GLUTERA adalah GLUTATHIONE PERCURSORS  yang merupakan produk kelas premium dalam bidang kesehatan & kecantikan terbaik yang mengandung bahan utama (percursors) GLUTATHIONE (GSH). GLUTATHIONE (GSH)  merupakan terobosan medis yang terbesar abad ini, diulas dan dibahas lebih dari 100.000 journal medis diseluruh dunia.

GLUTATHIONE (GSH) adalah Master Antioxidant Terbaik atau The Mother Of All Antioxidants, dengan kata lain Induknya dari semua Antioksidan, karena banyaknya sel sel tubuh yang sangat tergantung dengan GLUTATHIONE (GSH).

Belum ada Antioksidan lain yang mampu menyamai kekuatan GLUTATHIONE (GSH) yang telah terbukti secara klinis di seluruh dunia mampu membantu berbagai penderita penyakit kronis, serta menjadikan tubuh dan kulit Anda tampak lebih muda. Kunci Utama GLUTERA  adalah bekerja untuk menambah dan mengaktifkan Zat GLUTATHIONE (GSH) didalam inti sel.


GLUTATHIONE (GSH) merupakan produk Antioxidant Sempurna yang diakui para ahli di seluruh dunia. Banyak julukan dari dunia medis (nutrisi, dermatology, cosmetology) yang dialamatkan pada Glutathione (GSH) :

  • THE SUPER HERO OF ANTIOXIDANTS 
  •  THE MOTHER OF ALL ANTIOXIDANTS 
  • THE MASTER ANTIOXIDANT 
  • THE ULTIMATE ANTIOXIDANTS  
  • THE MASTER DEFENDER 
  • THE MIRACLE MOLECULE FOR LONGEVITY 
  • THE ANTIOXIDANT MIRACLE  
  • THE ANTIOXIDANT AMAZING 
  • THE MASTER REPAIR DNA BEST OF THE BEST ANTIOXIDANT THE SUPER ANTI-AGING  
  • THE SECRET OF HEALTH & BEAUTY THE SECRET OF STAYING YOUNG 
  • THE REAL HEALTH & BEAUTY GLOWS FROM WITHIN THE SKIN ENHANCEMENT FORMULA 
  • THE MOST WANTED ANTIOXIDANT
 
GLUTERA  GLUTATHIONE PRECURSORS
GLUTERA merupakan bahan baku utama (percursors) untuk produksi Glutathione (GSH) dalam sel. Sedangkan Glutathione (GSH) adalah suatu tripeptide protein yang terdiri dari tiga (3) Asam Amino Utama (L-Glutamic Acid, L-Cysteine, L-Glycine). Glutathione (GSH) secara alami sudah terdapat di dalam tubuh sejak lahir, yaitu di dalam dan di luar sel tubuh dan di seluruh organ tubuh (70-100 triliun sel tubuh manusia). Glutathione (GSH) disintesis di dalam sel dan memerlukan beberapa enzim spesifik dalam proses pembentukannya. Namun, disaat melewati umur 20 tahun produksi glutathione berkurang sesuai pertambahan usia kita.  Selain itu ada beberapa penyebab berkurangnnya Glutathione (GSH) seperti  Racun, Stress, Sinar UV yang berbahaya, Konsumsi alkohol berlebihan, Polusi, Penuaan, Keletihan yang berlebihan, Merokok, dsb.

RADIKAL BEBAS VS ANTIOKSIDAN
 
Pada saat ini Medis dan Para Ahli Gizi mengatakan bahwa radikal bebas merupakan akar dari benyak penyakit akut maupun kronis. Mengapa radikal bebas berbahaya bagi tubuh ? karena radikal bebas bersifat reaktif sehingga dapat merusak sel-sel tubuh yang menjadikannya timbul berbagai macam penyakit.


ANTIOKSIDAN ALAMIAH
 Sebenarnya tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas karena tubuh manusia memproduksi antioksidan alamiah yaitu Glutathione (GSH). Dengan kerusakan yang diakibatkan radikal bebas dan proses penuaan, jumlah Glutathione (GSH) semakin menurun. Untuk itu diperlukan Precursors (bahan baku utama) untuk produksi Glutathione (GSH).


GLUTERA BIANG & BAHAN UTAMA GLUTATHIONE (GSH).
 
Mengandung jumlah peptida sistein atau serum asam amino yang tinggi. Peptida Sistein adalah Precursors (bahan baku utama) untuk produksi Glutathione (GSH) dalam sel tubuh. Oleh FDA (U.S. Food and Drug Administration), Glutathione (GSH) dianggap sebagai suplemen makanan kategori GRAS (Generally Regarded As Safe), umumnya diakui sangat aman. Sistein adalah makanan yang sangat bermanfaat untuk tubuh, kulit muda dan menjaga organ tubuh internal dan otak kita dari efek buruk radikal bebas. Bagaimana cara kita tetap kelihatan muda dibanding usia kita tergantung pada antioksidan terkuat tubuh kita, yakni Glutathione. 


MASTER ANTIOXIDANT
 
Glutathione (GSH) atau Glutathione SulphHydril (GSH). Disebut sebagai MASTER ANTIOKSIDAN karena telah diakui oleh para ahli medis internasional bahwa belum ada antioksidan lain yang mampu menyamai kekuatannya, karena banyak fungsi sel-sel tubuh yang tergantung pada Glutathione (GSH). Saat ini tak kurang 100.000 journal medis yang telah membahasnya.
Pertama didapatkan dan diteliti pertama kali pada tahun 1888 oleh ilmuwan De-Kay Pailhade. Mulai tahun 1980, peneliti-peneliti tentang Glutathione (GSH)  memperhatikan, jika sel-sel tubuh kekurangan Glutathione (GSH), kemampuan daya detoksifikasi sel tersebut terhadap radikal bebas akan menurun, sehingga akan mempermudah terjadinya penyakit-penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes mellitus, stroke, dan lain sebagainya.


SUMBER UTAMA GLUTATHIONE
 
Sumber utama Glutathione adalah bahan alami organic seperti asparagus, brokoli, alpukat, dan bayam. Selain itu semua buah-buahan mentah dan sayuran segar sangat baik untuk meningkatkan tingkat Glutathione, khususnya sayuran seperti kembang kol, kubis, dan taoge. Sumber Glutathione lainnya antara lain telur, daging segar, bawang putih, dan kunyit.


DIMANA GLUTATHIONE BEKERJA ?
 
Kebanyakan antioksidan bekerja di jaringan tertentu. Itu berarti mereka cenderung berkonsentrasi di satu atau dua tempat dalam tubuh, dan di sanalah mereka memberikan perlindungan antioksidan, seperti Karotenoid yang cenderung mendukung organ tertentu seperti retina mata atau prostat. Glutathione (GSH) adalah spesial karena aktif di banyak bagian tubuh, sehingga menjadi perisai antioksidan yang lebih lengkap. GLUTERA dengan kandungan L-Glutamic Acid, L-Cysteine, L-Glycine masuk didalam tubuh untuk membentuk Glutathione (GSH) di dalam sel.
Glutathione (GSH) bekerja diluar dan didalam sel, sehingga terbukti membantu berbagai penyakit berat seperti :  Stroke, Kanker, HIV/AIDS, Kencing Manis, Leukimia, Tekanan Darah Tinggi, Jantung, Asthma, Lambung, Stress, Katarak, Kolesterol, Pikun, Parkinson,  Reumatik, Thalasemia, Syndroma Kelelahan Kronis, Hepatitis/Kanker Hati, Psoriasis, Maag, Penyakit Infeksi, Dan Lain-Lain.


GLUTATHIONE SEBAGAI  "PEMELIHARA KEHIDUPAN" TUBUH
Glutathione (GSH) ditemukan di hampir semua sel hidup. Hati, limpa, ginjal, pankreas, serta lensa dan kornea, memiliki konsentrasi tertinggi dalam tubuh. Namun, seiring bertambahnya usia kita, kadar Glutathione menurun. Ia terlibat dalam diferensiasi selular dan memperlambat proses penuaan.

  • Melindungi integritas sel-sel darah merah
  • Terlibat dalam menjaga fungsi normal otak.
  • Faktor-faktor gabungan sebaliknya dapat menghabiskan cadangan glutathione dalam tubuh kita.
  • Sistein secara langsung melawan efek beracun dari asetaldehida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar